Penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2011 jam 17.30 wita. MOS ditutup oleh Bapak Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar I Made Subawa, SH. Dalam kesempatan itu Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada peserta didik karena dapat mengikuti MOS sampai hari terakhir. “Hal ini mengingat kalau adik-adik dan saudara-saudara ini sebagian sudah bekerja dan juga ada yang sudah berumah tangga. Namun masih menyempatkan diri untuk hadir dan mengikuti MOS ini sampai acara penutupan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya”.
Selanjutnya acara diisi dengan acara spontanitas dari para peserta didik. Acar sedikit dikemas ala pramuka, dimana ada penyalaan api unggun diiringi dengan Lagu Api unggun. Juga dikumandangkan lagu kejar. Selain itu juga ada pertukaran kado dengan harga seribu rupiah. Dalam acara yang sarat hiburan ini ternyata banyak sekali peserta didik yang memiliki bakat terpendam. Misalnya seperti yang dimiliki oleh Ni Wayan Sri Lara Santi peserta didik Paket C kelas X tahun ajaran 2011/2012 ini sangat mahir menarikan tarian jogged bungbung. Ada Gek Cecha peserta didik paket B kelas IX yang suaranya merdu serta goyangannya luwes sekali saat membawakan sebuah lagu dangdut. Juga beberapa peserta didik lainnya dengan berbagai atraksinya yang sangat menghibur.
Acara berakhir pada jam 19.30 wita. Seperti yang kami tulis dalam berita pembukaan MOS dalam FB dan juga Weblog kami bahwa MOS pendidikan kesetaraan ala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar ini tentu konsepnya sangat manusiawi dan jauh dari “kekerasan”. Lebih ditekankan pada nuansa Tri Hita Karena yakni mendekatkan diri pada sang pencipta hal ini terlihat sekali dimana Tuhan Yang Maha Pengasih di implementasikan dengan selain selalu sembahyang dan berdoa sebelum acar dimulai, saling menghornati dan menghargai dengan sesamanya, menjaga kelestarian lingkungan serta akrab dengan lingkungan seperti sangat terbuka dengan penduduk sekitarnya dimana lembaga ini berlokasi dan mengajak mereka ikut serta dan menumbuhkembangkan pada diri penduduk lingkungan ini rasa memiliki lembaga ini. Sehingga dengan demikian mereka tahu sekali apa saja aktivitas lembaga ini setiap hari dari hari Senin sampai Sabtu. Dengan demikian maka tidaklah mengherankan kalau dari tahun ajaran ke tahun ajaran berikutnya jumlah peserta didik yang belajar di lembaga ini semakin meningkat. Baik PAUD, Paket A, B, maupun C (smt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar