Kontak Info Lain dan Alamat:

Kunjungi Blog kami: http://skbdenpasar.blogspot.com
Facebook:
skbkotadps@yahoo.co.id
Vidio:
Youtube SKB Kota Denpasar
Email: skbkotadps@yahoo.co.id dan skb.denpasar@gmail.com
Telp: (0361) 461892
Alamat: Jl. Trengguli I Tembau-Penatih Denpasar Timur - Bali

Sabtu, 27 Februari 2010

PERAYAAN HARI SUCI SARASWATI DAN “MELAPAS” GONG SERTA GEGUNTANGAN DI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR


Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.
Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan.
Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya tangan- tangan tersebut memegang Genitri (tasbih) dan Kropak (lontar). Yang lain memegang Wina (alat musik / rebab) dan sekuntum bunga teratai. Di dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan (swan), yaitu burung besar serupa angsa (goose), tetapi dapat terbang tinggi .
Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik untuk diupacarai
Widhi widhana (bebanten = sesajen) terdiri dari peras daksina, bebanten dan sesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar, bunga, sesangku (samba = gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.

Oleh karena itulah sebagai lembaga pendidikan, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar selalu melaksanakan Perayaan Hari Suci Saraswati ini. Demikian pula hari saraswati yang jatuh pada sabtu tanggal 27 Pebruari ini 2010 ini dilaksanakan dengan melakukan persembahyangan bersama dipimpin oleh seorang sulinggih. Persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur atas segala berkah berupa ilmu pengetahuan yang sudah dilimpahkan leh Tuhan kepada kami. Perayaan Hari Suci Saraswati di UPT. SKB. Dinas Dikpora Kota dihadiri segenap unsur Pendidikan Kesetaraan; Kepala UPT, Kabag TU dan Staf, Pamong Belajar atau Tenaga Pendidik/ Tenaga Kependidikan, serta peserta didik Pendidikan kesetaraan Play Group, PAUD, Paket A, Paket B, Paket C, dan Peserta Kursus.
Dalam kesempatan dan “dewasa” atau hari baik ini, UPT. SKB. Dinas Dikpora Kota Denpasar juga “melapas” Gong dan Gambelan Geguntangan. Seperangkat Gong dan Gambelan Geguntangan ini diadakan selain sebagai perangkat dan sarana pengiring upacara keagamaan, juga adalah sebagai implementasi bagaimana UPT. SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar sudah mengenalkan sejak dini kepada peserta didik khususnya bagi pesereta didik PAUD budaya daerahnya serta melestarikannya. Selain itu, UPT SKB. Kota Denpasar juga sangat mendukung bahwa Kota Denpasar sebagai Kota berwawasan Budaya cq Budaya Daerah Bali tentunya.

Rabu, 10 Februari 2010

JARDIKNAS UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR DISAMBAR PETIR

Satu-satunya alat untuk berkomunikasi dan tampil di dunia maya bagi UPT SKB Dinas Dikpora yakni Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) kini padam koneksinya. Hal ini terjadi hari Kamis Tanggal 4 Pebruari 2010. Saat itu sekitar pukul 16.00 Wita, terjadi hujan lebat disertai petir. Tiba-tiba ada suara petir yang maha dahsyat di atas atap kantor UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Menurut saksi mata yaitu I Gusti Made Senjaya salah satu pegawai mengatakan bahwa petir sangat dekat diatas atap kantor dan mendadak listrik padam. Beberapa saat listrik kembali hidup tetapi peralatan Jardiknas kami yakni modem dan Jupiternya padam sama sekali hingga saat ini.
Dengan demikian, putuslah koneksi UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dengan "Dunia Luar" atau dunia Maya. Setahun sebelumnya, kita punya V-Sat tapi koneksinya diputue oleh pemerintah pusat selaku pengadaannya. Kini, kami terhambat dalam berkomunikasi dan memberikan informasi tentang keberadaan kami. Memang ini rada ironis, disatu sisi, kami sebagai lembaga pendidikan cq pendidikan non formal sangatlah berkepentingan terhadap informasi dan komunikasi serta juga kaitannya dengan Pendidikan dan pengenalan IT terhadap para peserta didik di pendidikan non formal namun disisi lain sarana dan prasarana kurang mendukung.
namun demikian, kami berusaha agar dapat bekerja se optimal mungkin agar kami masih bisa menyampaikan informasi seputar program-program kegiatan kami kepada masyarakat dan pemerintah cq Direktorat Jenderal PNFI Depdiknas. Kami berharap semoga informasi ini dapat kiranya dijadikan sebagai laporan instansi terkait seperti PUSTEKOM Depdiknas agar segera dapat memperbaiki peralatan kami yang sudah rusak ini. Kami sudah berusaha melaporkan dan menelepon petugas yang no HPnya masih kami pegang tapi tak satu pun dapat terhubung. Demi meningkatkan SDM masyarakat dan pembangunan dalam hal ini pendidikan non formal dan informal semoga kerusakan peralatan kami ini dapat kiranya diperbaiki.