SEJARAH PAUD “HARAPAN BANGSA” UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR

Oleh : A. A. Ngurah Sumantri Kami mulai merintis Pendidikan Usia Dini pada tahun 2000. Program ini menggunakan biaya APBN yang disalurkan melalui BPKB Provinsi Bali dan mengambil tempat belajar di BPKB Bali. Waktu itu program ini masih bernama PIADU singkatan dari Pendidikan Ibu dan Anak Dini Usia. Selain pendidikan ini ditujukan kepada si anak, juga para orang tua dalam hal ini Ibu dari peserta didik ini juga dijadikan sasaran didik pendidikan sambil menunggu putra-putrinya belajar. Adapun sebagai pengelolanya adalah Dra. Sri Hartati Andriana yaitu salah seorang Pamong Belajar SKB Denpasar Kota. Atas permintaan Kepala SKB Denpasar Kota waktu itu yaitu Drs. I Wayan Arka, saya A. A. Ngurah Sumantri Pamong Belajar salah satu anggota pokja PIADU diminta memberikan nama untuk PIADU ini. Waktu itu saya sodorkan dua nama untuk PIADU ini yaitu HARAPAN BANGSA dan HARAPAN BUNDA. Dan beliau memilih HARAPAN BANGSA untuk nama PIADU ini. Pada tahun 2002, BPKB Bali mengambil alih program PIADU ini sepenuhnya. Sedangkan kami kemudia membentuk program PIADU di kantor SKB Denpasar Kota. Agar kesejarahan pembentukan PIADU HARAPAN BANGSA ini berlanjut, maka PIADU yang kami bentuk ini tetap menggunakan nama HARAPAN BANGSA. Oleh karena itulah maka sampai saat ini baik Paud yang dikelola UPTD BPKB Bali maupun UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar sama-sama menggunakan nama HARAPAN BANGSA. Perolehan peserta didik dari tahun ke tahun grafiknya semakin meningkat. Pada tahun ajaran 2013/2014 ini, PAUD Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar memperoleh peserta didik sebanyak 116 terdiri dari usia 4-5 dan 5-6 tahun sebanyak 108 anak dibagi menjadi 6 kelompok dan 1 kelompok Play Group/Kelompok Bermain dengan jumlah anak 8 orang.