Upacara Ngulapin dan melaspas alit dilaksanakan di UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Upacara dan upakara yang digunakan adalah banten tumpeng pitu. Juga dilaksanakan upacara nuntun dari aula kembali ke gedung utama karena selama renovasi atap gedung, Ida Batara juga ikut dilinggihkan sementara di aula. Banten dianteb oleh Jero Mangku. Upacara ngulapin dan melaspas alit ini dilaksanakan pada Purnama Sasih Kalima Minggu tanggal 17 Nopember 2013.
Upacara dimulai pada jam 09.00 wita diawali dengan nganteb banten oleh Jero Mangku. Yang perlu dibanggakan bahwa banten dari upacara ini dibuat oleh para peserta didik Paket B dan C. Dalam upacara ini beberapa peserta didik Paket B dan C juga ikut hadir membantu melaksanakan upacara ritual.
Tujuan dari pada upacara ngulapin dan melaspas ini adalah untuk menstabilkan kembali kondisi lingkungan dalam hal ini bangunan yang akan kembali ditempati ini. Mungkin selama pelaksanaan renovasi ini ada hal-hal yang dapat menggagnggu dan menodai kesucian karena betapapun juga selama pelaksanaannya pasti telah terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan lahir batin sehingga perlu suasana dibuat stabil, harmoni kembali. Oleh karena itulah, di Bali upacara seperti ini wajib dilaksanakan agar para penghuninya dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik serta selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan kembalinya aura lingkungan yang bersih, stabil lahir dan batin, maka akan berpengaruh terhadap pikiran yang baik dari para karyawan UPT SKB Diasdikpora sehingga dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta berbagai aktivitas yang dilaksanakan di gedung ini berjalan dengan baik, dengan demikian diharapkan menghasilkan kinerja yang optimal (smt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar