Kontak Info Lain dan Alamat:

Kunjungi Blog kami: http://skbdenpasar.blogspot.com
Facebook:
skbkotadps@yahoo.co.id
Vidio:
Youtube SKB Kota Denpasar
Email: skbkotadps@yahoo.co.id dan skb.denpasar@gmail.com
Telp: (0361) 461892
Alamat: Jl. Trengguli I Tembau-Penatih Denpasar Timur - Bali

Rabu, 22 September 2010

BIMBINGAN TEKNIS ADMINISTRASI BPPNFI REGIONAL VII MATARAM JILID II DI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR


Menindaklanjuti bimbingan teknis administrasi BPPNFI Regional VII Mataram hari Rabu tanggal 15 September 2010, pada hari Rabu tanggal 22 September 2010 kembali melaksanakan bimbingan Tenis Administrasi di UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Untuk kali ini yang memberikan bimbinganTeknis Administrasi adalah Bapak Asep Badaruddin, S.Pd dari seksi FSD BPPNFI Regional VII Mataram.
Dalam bimbingannya beliau mengatakan bahwa program-program PNFI di SKB selayaknya menjadi menjadi program percontohan dan unggulan. Untuk itu ada 8 standar unggulan PNFI yang menjadi acuan .
Namun demikian, menurut beliau bahwa SKB sesuai dengan tupoksinya tidak melakasnakan pengembangan model program PNFI. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tanpa disadari SKB sudah melaksanakan pengembangan model ini.
Menurut beliau mengutip pernyataan Profesror Dr. H. Sudaryat Trisnamansyah, M.Pd. pakar dari BPPNFI Regional I Jayagiri Lembang bahwa tidak ada aturan baku model bagi SKB, tapi setidaknya mengandung unsur-unsur antara lain: studi pendahuluan, tinjauan pustaka, pengembangan konseptual, refisi model konseptual, uji coba model pertama, refisi secara empirik pertama, uji coba model kedua, refisi secara empirik kedua, model prototype. Validasi oleh para pakar atau akademisi, dan penyebarluasan model dan penerapannya di masyarakat.
Sementara itu Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar Drs. I Made Suena, M.Pd sangat gembira menyambut Bintek yang dilaksanakan oleh BPPNFI Regional VII Mataram. Beliau mengharapkan agar Bintek model ini dilaksanakan secara kontiniu dan berkala sehingga berbagai informasi dari BPPNFI Regional VII kepada SKB khususnya terhadap UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dapat diserap oleh pelaksana teknis secara optimal. “Ketimbang mengirim seorang pamong belajar kami ke BPPNFI Regional VII untuk mengikuti suatu pelatihan belum tentu efektif karena menyangkut SDM pamong belajar bersangkutan dalam meyerap informasi sangat tidak merata. Dan apa yang diterima oleh pamong belajar tersebut kadangkala tidak mampu ditranspformasikan kepada rekan-rekannya di SKB ini. Masih menurut beliau model pembinaan jemput bola yang dilakukan oleh BPPNFI Regional VII menghemat biaya. “Penyerapan informasinya pun menjadi optimal jika dibandingkan seorang pamong belajar ditugaskan mengikuti pelatihan tentu kurang efektif dalam meyerap informasi. Dengan pembinaan langsung ke SKB setidaknya kekurangan seorang petugas teknis dalam menerima informasi akan dilengkapi oleh rekannya yang lain”.
Pembinaan juga diisi dengan diskusi serta Tanya jawab seputar permasalahan yang dihadapi oleh para pamong belajar UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam bimbingan teknis ini (smt).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar