Setelah membuat sabun colek (sabun cuci) pada hari Sabtu 29 Juni 2013 lalu, hari Jumat tanggal 5 Juli 2013 ini kembali peserta didik Sanggar Belajar Lentera Anak Bangsa Bali diberikan keterampilan. Kali ini keterampilan yang diberikan kepada mereka adalah cara membuat tempat pensil atau pulpen dan pigura foto. Bahan yang digunakan adalah stick ice cream (kayu).
Sama seperti ketrampilan-keterampilan pada hari-hari sebelumnya, kali ini pun pelajaran ini diberikan oleh Mbak Deby yaitu salah seorang dari volunteer dan relawan yang ikut terlibat dalam proses pemberdayaan para buruh anak tukang suwun dan pengemis Pasar Badung. Dengan memberikan berbagai jenis dan bentuk keterampilan ini, kelak mereka akan memiliki banyak keterampilan dan keakhlian untuk bekal hidup mereka.
Seperti sudah kami beritakan pada pemberitaan baik di facebook maupun blog kami, bahwa Sanggar Belajar Lentera Anak Bangsa Bali ini menggandeng banyak institusi, volunteer , maupun relawan dalam program pemberdayaan bagi buruh anak tukang suwun dan pengemis di Pasar Badung ini. Diantaranya tentunya UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Mereka diajarkan baca, tulis, dan berhitung oleh para relawan-relawan ini.
Sebagaimana sudah pernah kami tulis bahwa jadwal belajar untuk mereka adalah setiap hari Jumat dan Sabtu. Selain belajar CALISTUNG juga diberikan keterampilan seperti membuat pernak-pernik dari stick ice cream, sabun colek dan lain-lainya. Tentu pada masa yang akan datang semakin banyak berbagai jenis keterampilan yang akan diberikan. Mbak Deby sempat berbisik kepada kami bahwa minggu depan anak-anak LAB ini akan diberikan keterampilan membuat sabun mandi.
Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar Ni Made Sugiantini, S.Pd. M.Pd.H berserta para Pamong Belajarnya. Beliau selalu mensuport dan selalu hadir baik saat-saat proses belajar mengajar maupun belajar keterampilan (smt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar