Kontak Info Lain dan Alamat:

Kunjungi Blog kami: http://skbdenpasar.blogspot.com
Facebook:
skbkotadps@yahoo.co.id
Vidio:
Youtube SKB Kota Denpasar
Email: skbkotadps@yahoo.co.id dan skb.denpasar@gmail.com
Telp: (0361) 461892
Alamat: Jl. Trengguli I Tembau-Penatih Denpasar Timur - Bali

Rabu, 03 Oktober 2012

PEMAPARAN HASIL MONEV BPPAUDNI REGIONAL V TERHADAP EMPAT SKB DI PROPINSI BALI

Pemaparan hasil monev BPPAUDNI Regional V terhadap 4 SKB di Propinsi Bali dilaksanakan di UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2012. Hadir dalam pemaparan ini adalah Ketua Team monev Bapak Haji Khairudin, SH beserta Ibu Erna Isis, para pelaksana tugas monev dari masing-masing SKB beserta para Kepala SKB yang dimonvp atau yang mewakilinya antara lain Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar selaku tuan rumah, Kepala SKB Kabupaten Badung, Kepala SKB Kabupaten Tabanan dan Kepala SKB Klungkung. Acara sudah dimulai jam 08.00 wita diawali dengan presentasi tentang SIM PAUDNI kaitannya dengan pempublikasian UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar memanfaat media digital di dunia maya yang disampaikan oleh operator SIM SKB Disdikpora Kota Denpasar A. A. Ngurah Sumantri. Selanjutnya Bapak Haji Khairudin, SH selaku ketua team monev memberikan beberapa wejangan terkait dengan monev ini. Kesempatan pertama diberikan kepada Ibu Erna Isis untuk meyampaikan paparan hasil monevnya di UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Selanjutnya team monev yang bertugas di Kabupaten Badung dan terakhir dari Kabupaten Tabanan. Ketua team monev memberikan kesempatan terhadap para Kepala SKB yang hadir untuk menyampaikan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan monev ini. Kepala SKB Tabanan mengatakan bahwa hendaknya proposal yang telah diajukan ke BPPAUDNI reional V jangan diubah-ubah lagi. Menanggapi apa yang disampaikan pleh Kepala SKB Tabanan, kegtua team mejawab bahwa Proposal tidalk berubah tapi krn ada nya regulasi permen mendikbud no 27. Adanya interpensi regulasi di tengah jalan. Sedangkan Kepala SKB Badung mengatakan telah melaksanakan program sesuai dengan juklak dan juknis namun karena terkendala kondisi di Badung belum dapat dilaksanakan sesua juklak. Penyusunan program dar bppaudni dapat sejalan dan serasi sesuai dg harapan. Harapan monitoring dpt dilaksanakan dengan kontiniu. Mohon bppaudni monitoring lagi agar program-program percontohan ini dapat melaksanakan sesuai dengan juklak. Sementara itu Kota Denpasar. Program penyusunan proposal agar tidak mengulang-ulang. Kekurangan-kekuranganhasil evaluasi terhadap SKB Kota Denpasar akan dijadikan acuan.untuk berbenah sehingga sesuai dengan harapan. Matrikulasi selalu dilaksanakan ke UPT Disdikpora Kecamatan. Portofolio anak ada di PAUD. PAUD Harapan Bangsa UPT Disdikpora Kota Denpasar menerima magang setiap tahun dari IKIP PGRI dan berbagai lembaga pendidikan. Menanggapi semua apa yang disampaikan oleh para Kepala SKB tersebut ketua team monev BPPUDNI maengatakan bahwa nampaknya masalahnya sederhana tapi kalau tidak ditangani akan menjadi luar biasa. Acuan BPPAUDNI, acuan SKB untuk tahun-tahun yang akan datang. Beliau mengatakan terkait beberapa petugas monev yang belum hadir saat pemaparan ini, jika masa yang akan datang ada tim monitoring yang seperti ini agar para Kepala SKB jangan mau menandatangani SPPD mereka. “Sebaiknya SPPD mereka ini ditadatangani pada hari terakhir mereka melaksanakan tugasnya”, demikian saran beliau. Jikalau tidak hadir tidak perlu ditandatangani. Jangan hal-hal seperti ini sampai terulang pada moniv berikutnya. Monitoring tahap evaluasi pengendalian program. Lalu akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif selanjutnya akan dilaksanakan bimbingan teknis. Intrukmen yang baik adalah yang telah divalidasi. Dibuatkan responden sebelum melaksanakan kegiatan. Cukup dengan sampling saja. Tidak ada alasan instrukmen tidak sempurna. Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kepala SKB kota Denpasar beliau mengatakan bahwa mengirim laporan ke UPT Disdikpora Kecamatan hendaknya secara secara struktural.sedangkan secara fungsional beliau mengharapkan dilaporkan ke BPPAUDNI Regional V Mataram-Lombok. Sementara itu menyangkutpParenting PAUD diskb Kota Denpasar sudah bagus namun perlu dioptimalkan lagi. Dari sisi ruangan yang ada di SKB ini pemanfaatnya sudah padat dan bahkan multi fungsi. Sedangkan menyinggung masalah SIM, hendaknya dilakukan penguatanSIM. Menyinggung masalah Pamong Belajar, beliau mengatakan masih banyak pamong belajar SKB yang gaptek. Sudah saatnya para pamong belajar menggunakan media digital facebook, yuotube dsbnya supaya dipakai sebagai media pembelajaran (E- Learning). Pengembangan SIM tidak hanya via IT saja, misalnya membuatdan memasang baliho di depan kantor SKB. Substansinya bisa dikembangkan lagi. Demikian juga pemanfaat IT sebagai media publikasi SKB agar webnya tidak terpisah-pisahakan tetapi menggunai satu homepage menyatu dengan memakai tab dan link. Sebaiknya mengginakan domain. SIM diarahkan pada pemetaan dengan penjaminan mutu. Sebagai motivasi kerja dan meningkatkan kualitas, pada masa yang akan datang SKB yeng berprestasi layak diberikan semacam award. Ketua team pada akhirnya menyimpulkan bahwa secara umum hasil monev ini menunjukkan kinerja beberapa SKB di Bali ini sudah baik, hanya saja beberapa hal perlu dibenahi dan ditingkatkan semerti apa yang sudah dipaparkan oleh petugas monev dari masing-masing SKB ini. Selanjutnya ketua team menyampaikan rekomendasi kegiatan monitoring dan evaluasi dari masing-masing SKB yang dimonitoring dan di evaluasi : LAPORAN HASIL MONITORING PROGRAM PERCONTOHAN PADA SKB KOTA DENPASAR TAHUN 2012 NO PROGRAM PELAKSANAANYA REKOM ENDASI 1 PAUD Terpadu Berbasis Budaya - Menerapkan model yang dikembangkan oleh SKB Denpasar (Naskah) - Perangkat pembelajaran tersedia - Tertib admnistrasi - Menyelenggarakan program parenting untuk orangtua murid terjadwal dan berkelanjutan - APE indoor & outdoor lebih dikembangkan (pemanfaatan APE berbasis alam) - Peningkatan kompetensi dan kapasitas pendidik ditingkatkan - Senantiasa melakukan inovasi program untuk mewujudkan program percontohan - Progress report bulanan perkembangan PAUD dibiasakan - Parenting terintegrasi PKH ditingkatkan 2 KUM Sesuai Model Dikmas Balai (vokasional sesuai potensi lokal) Diperlukan inovasi yang lebih; untuk meningkatkan motivasi WB dalam melestarikan keberaksaraan mereka 3 P2TK Sesuai Model P2TK Balai : Pemberdayaan Tutor Inti Diperlukan koordinasi dan komunikasi yang intens antara penyelenggara program dengan tim pengembang khususnya 4 Kursus dan Pelatihan Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar Sesuai Model KP Balai; Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup Berorientasi Kerja Berbasis Kemitraan - Perlu dipikirkan tindak lanjut dari program - Perlu sosialisasi dan publikasi lebih terbuka - Jalinan kemitraan di tingkatkan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pasca kursus dan pelatihan yang dilaksanakan (MOU) 5 Kursus dan Pelatihan Bordir Dan inilah rekomendasi kegiatan monitoring beberapa SKB tersebut : REKOMENDASI KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI KABUPATEN BADUNG, KABUPATEN TABANAN, KABUPATEN KLUNGKUNG dan KOTA DENPASAR 01-203 Oktober 2012 1. Keseluruhan program sudah dapat dikatakan baik dan berjalan sesuai dengan rencana atau desain program keterlaksanaan yang dibuat 2. Diperlukan inovasi yang lebih dalam rangka pembentukan program percontohan, dengan urutan antara lain dengan mencapai standar, kemudian unggul dan akhirnya dapat disebut program percontohan. 3. Terjadi replikasi dan kerjasama antara UPTD SKB dengan BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM yang berdampak terhadap terjadinya capacity building 4. Sehingga apapun yang terjadi agar dapat ditindaklanjuti oleh BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM, hasil dari monitoring yang telah dilakukan oleh tim dalam merumuskan perencanaan program tahun 2013 5. Standar pembiayaan dan program perlu dipertimbangkan kedepan agar setiap percontohan program dapat dilakukan secara linier terhadap kebutuhan yang ada dimasyarakat 6. Dari hasil pengamatan dan observasi perlu pihak BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM mampu memetakan kebutuhan program percontohan di UPTD SKB yang dapat meningkatkan eksistensi UPTD SKB 7. Optimalisasi tim penjablok, fasilitasi dan orientasi serta pembinaan secara efektif 8. Dalam perencanaan program tahun 2013 agar lebih berpihak ke UPTD SKB 9. Koordinasi dengan pihak dinas sudah dilakukan dengan baik hanya saja perlu didukung dengan kebijakan Ditjen serta BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM dalam hal penganggaran tahun 2013 10. Permasalahan yang terjadi dilapangan relatif tidak ada dan menonjol semua perlu diperkuat dengan fasilitasi oleh BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM 11. Penjaringan tutor inti yang seyogyanya dapat lebih bersifat objektif. 12. Pemberdayaan pamong belajar dalam rekonstruksi program dan penyelenggaraan program perlu ditingkatkan. 13. Potensi pada program PKH agar disinergikan dengan peluang kewirausahaan dalam mendukung animo pariwisata. 14. Pengembangan SIM dalam mewujudkan pencitraan dimaksimalkan. 15. Pendampingan dari BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM Regional agar terencana, terprogram, sistematis dan sistemik. Demikian rekomendasi ini disimpulkan dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang diselenggarakan di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar selama rentang waktu kegiatan dari tanggal 01-03 Oktober 2012. Denpasar, Rabu, 03 Oktober 2012 Kepala SKB Kabupeten Badung, (I Wayan Duita, SH) Kepala SKB Kota Denpasar, (Ni Made Sugiantini, S.Pd, M.Pd) Kepala SKB Klungkung, (I Wayan Sudiadnyana, S.Pd) Kepala SKB Tabanan, (I Wayan Wastika, S.Sos, M.Pd ) Mengetahui, Ketua Penjablok, (H.Khairudin, SH) Acara pemaparan hasil monev ini berakhir pada jam 11.00 wita (smt).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar