KUM TAHUN 2011 DI DUSUN TAMAN DAN DUSUN POHMANIS

Percontohan Program Bantuan Operasional Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Tahun 2011 UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dilaksanakan di Dusun (Br.) Taman dan Dusun Pohmanis Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur. Program KUM untuk kedua Dusun tersebut dibuka bersamaan bertempat di Balai Dusun Taman pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 mulai jam 19.00 wita. Pembukaan dilakukan oleh Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar I Made Subawa, SH selaku penyelenggara kegiatan ini. Hadir juga dalam acara pembukaan ini antara lain: Kepala Desa Penatih Dangin Puri, Kepala Dusun Taman, Kepala Dusun Pohmanis, serta para Pamong Belajar UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Para Pamong Belajar tersebut antara lain: A. A. Ayu Koreawati, SE selaku Pengelola KUM, A. A. Ngurah Sumantri selaku Sekretaris, Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H selaku Bendahara. Sie Pembelajaran antara lain: I Nyoman Gede Sukadana, SH, M.Ag , Dra. Sri Hartati Andriana, Ni Ketut Sumiati, S.Pd. Sie Pelaporan antara lain: I Ketut Suarjana, S.Ag, A. A. Ngurah Dalem Astagina, SE, Ni Kadek Suastini, SE, dan I Gusti Ngurah Agung Saputra, SE.
Dalam acara ini tentunya hadir juga para sasaran didik dari kedua Dusun tersebut. Masing-masing dari Dusun Taman berjumlah 30 orang dan Dusun Pohmanis berjumlah 40 orang.
Dalam pembukaan tersebut kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar mengatakan bahwa dalam program KUM ini tidak hanya CALISTUNG (membaca, menulis, dan berhitung) saja yang diajari, namun disertai keterampilan sesuai dengan minat para peserta didik. Misalnya keterampilan membuat jajan Bali, membuat canang, membuat banten dan sebagainya, “Itulah sebabnya program ini disebut Keaksaraan Usaha Mandiri atau KUM. Selain Bapak-bapak dan Ibu-ibu diajari tentang keaksaraan atau CALISTUNG, juga bagaimana agar bisa berusaha serta diharapkan kelak dapat mandiri dari keterampilan yang dimiliki ini” jelasnya.
Sementara itu, Bapak Kepala Desa Penatih Dangin Puri Drs. I Made Santa, M.Si dalam sambutannya mengatakan sangat bahagia dan senang dengan program kegiatan ini. “UPT SKB Kota Denpasar ini sangat dekat dengan saya sejak tahun delapan puluhan. Pada saat itu masih bernama SKB Kesiman dibawah pimpinan Bapak I Wayan Tingkes almarhum. Beliau sekarang sudah jadi Betara dan mengkin hadir saat ini ditengah-tengah kita”. Katanya sedikit berseloroh. “Kegiatan-kegiatan SKB Kota Denpasar ini sangat akrab dengan kehidupan saya karena pada era delapan puluhan saya pernah jadi Tutor Kejar Paket. Bahkan tahun 1999 sampai tahun 2001 SKB Kota Denpasar membentuk Kejar Paket B di Desa ini dan proses belajar mengajar dilaksanakan di Kantor Kepala Desa kita. Saya ikut jadi Tutor dan bersama Pak Agung Senjaya (PB SKB Kota Denpasar) bergiliran membonceng peserta didik Paket B untuk diajak belajar” katanya bernostalgia. “Namun jauh sebelumnya, di era delapan puluhan, saya sudah menjadi Tutor, bahkan menjadi juara I Lomba Tutor se Kota Denpasar. Dari sinilah nama saya jadi terkenal dalam masyarakat Desa Penatih Dangri ini. Itulah salah satu faktor pendukung saat saya mencalonkan diri menjadi Kepala Desa, dan saya berhasil dipilih” katanya bangga. Kades yang sangat merakyat ini mengharapkan agar SKB Kota Denpasar jangan melupakan Desa Penatih Dangri dan berharap selalu melaksanakan program-programnya seperti KUM ini di masa-masa yang akan datang. Kepada warga masyarakatnya di Dusun Taman dan Pohmanis khususnya dan Desa Penatih Dangri umumnya, agar tidak segan-segan dan ragu-ragu datang ke Kantor Desa ataupun ke rumahnya. “Jika Bapak-bakap dan Ibu-ibu mempunyai masalah, jangan dipendam sendiri karena bisa menjadi penyakit. Marilah kita duduk bersama berembuk, curhat atau sharing untuk mencari solusinya dan memecahkan masalah tersebut sehingga beban tersebut terasa lebih ringan”. Beliau juga berharap kepada peserta didik KUM ini agar tekun mengikuti kegiatan ini, sampai berakhir kelak. “Ini kan kelanjutan dari program KF Dasar sebelaumnya yang dilaksanakan tahun lalu. Kalau di ibaratkan sekolah formal. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sudah kelas tiga” katanya menjelaskan.
Proses pembelajaran KUM ini akan dilaksanakan selama 4 bulan. Adapun jadwalnya adalah 3 kali pertemuan setiap minggunya yakni setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu. Proses belajar mengajar mulai jam 16.00 wita sampai 21.00 wita. Dilaksanakan di masing-masing balai Dusun (Banjar).
Para nara sumber / Tenaga Pendidik dalam KUM ini antara lain: A. A. Ayu Koreawati, SE , dan I Ketut Suarjana, S.Ag, materi pelajaran membaca. Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H dan Ni Ketut Sumiati, S.Pd. materi palajar menulis. Drs. I Wayan Wija dan A. A. Ngurah Sumantri materi pelajaran berhitung. Serta Drs. I Wayan Sudarma materi pelajaran praktek. (smt).