MOS PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN AJARAN 2012/2013

MOS Pendidikan Kesetaraan "Saraswati" UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 6 Agustus 2012 dan berakhir hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012. MOS dilaksanakan mulai jam 17.00 wita sampai jam 19.00 wita bertempat dihalaman MOS UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar jalan Trengguli I Tembau-Penatih Denpasar Timur-Bali. Tahun ajaran 2012-2013 adalah MOS ke dua setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun ajatan 2011/2012. MOS ini bertujuan untuk lebih mengenalkan para Peserta Didik terhadap lembaga tempat mereka akan menuntut ilmu, mengenal lingkungan dimana mereka akan menuntut ilmu, mengenal para Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta masyarakat lingkungan mereka menuntut ilmu. MOS ini ditekankan pada aspek Tri HIta Karana yakni mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa untuk mempertebal iman. Karena ilmu pengetahuan saja belumlah cukup tanpa diimbangi dengan Iman (Imtek). Demikian juga ilmu tanpa disertai dengan saling menghargai dengan sesamanya tidak akan berguna serta sia-sia. Orang yang berilmu hendaknya dapat membuat sesamanya menjadi bahagia, sejahtera dan damai. Dalam ajaran Hindu ada yang disebut Jnana Marga dan Jnana Marga dalam Catur Marga merupakan yadnya tertinggi. Memberikan pengetahuan misalnya jadi guru/Tenaga Pendidik adalah jalan yang sangat mulia karena telah memberdayakan orang-orang atau masyarakat sehingga menjadi cerdas. Demikian pula para ilmuwan, para penemu yang membuat peradaban manusia semakin maju, mereka mendapat tempat yang baik dan terhormat karena telah memberikan Jnana (ilmu pengetahuan) kepada peradaban manusia. Apapun agamanya menurut Hindu mereka mendapat tempat yang terhormat dan kelak juga mendapat tempat yang baik setelah meninggal dunia. Kemudian dengan sesama kita saling toleransi, tolong-menolong, menyayangi, memberikan kasih, perhatian dengan demikian akan tercipta dunia yang damai, hidup rukun sejahtera. Selain itu tentu pengenalan dan juga menjaga lingkungan sangatlah penting karena tanpa itu maka akan menjadi sia-sia karena alam akan merana tanpa diimbangi dengan pola pikir yang bijaksana serta ramah lingkungan. Mengapa baru sekarang masyarakat Internasional ribut tentang opencemaran lingkungan? Global worming? Efek rumah kaca dsbnya, dll? Ya karena manusia sudah mengabaikan hubungannya dengan lingkungannya. Dan tentunya kami percaya bahwa kami tidak dapat hidup dengan baik dan damai tanpa kita juga ikut menjaga dan memelihara lingkungan beserta makhluk hidup yang terdapat dan hidup didalamnya. Baik makhluk yang kasat mata maupun yang tak nampak mata karena semuanya juga ciptaan NYA (sumantri).