Keterbatasan sarana dan prasana berupa ruang belajar dan gedung yang kurang representatife menyebabkan kami UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dalam melaksanakan Ulangan Umum / semester I Tahun ajaran 2009/2010 ini membagi jadwal menjadi beberapa hari. Hari Senin tanggal 07 Desember 2009 s/d tanggal 09 Desember 2009 dimulai dari Paket A kelas V dan VI, Paket B kelas IX dan Paket C kelas XI. Kemudian Hari Kemis tanggal 10 Desember 2009 s/d Sabtu 12 Desember 2009 Paket B kelas VII dan VIII, dan Paket C kelas X. dan yang terakhir adalah hari senin tanggal 14 Desember 2009 s/d 16 Desember 2009 Peserta Didik Paket C kelas XII.
Pada saat “kloter 2” yaitu hari Kamis tanggal 10 Desember 2009 dimana saat ini giliran Peserta Didik Paket B kelas VII dan VIII , dan Paket C kelas X mengikuti Ulangan Umum ini tiba-tiba listrik padam. Rupanya terjadi pemadaman listrik bergilir di daerah kami. Hal ini terjadi sekitar pukul 18.30. para peserta didik baru saja dapat menyelesaikan soal pertama yakni Ekonomi Akutansi dari 3 soal yang harus mereka selesaikan.
Namun demikian, khusus bagi para Peserta Didik Paket C kelas X, mereka ngotot melanjutkan untuk menyelasikan soal bahasa Indonesia. Dengan hanya penerangan lilin, mereka dengan semangat juang 45 terus melanjutkan menyelesaikan soal dalam kondisi yang remang-remang. Inilah pendidilan non formal yang sarat dengan keunikan dan tantangan.
Pada saat “kloter 2” yaitu hari Kamis tanggal 10 Desember 2009 dimana saat ini giliran Peserta Didik Paket B kelas VII dan VIII , dan Paket C kelas X mengikuti Ulangan Umum ini tiba-tiba listrik padam. Rupanya terjadi pemadaman listrik bergilir di daerah kami. Hal ini terjadi sekitar pukul 18.30. para peserta didik baru saja dapat menyelesaikan soal pertama yakni Ekonomi Akutansi dari 3 soal yang harus mereka selesaikan.
Namun demikian, khusus bagi para Peserta Didik Paket C kelas X, mereka ngotot melanjutkan untuk menyelasikan soal bahasa Indonesia. Dengan hanya penerangan lilin, mereka dengan semangat juang 45 terus melanjutkan menyelesaikan soal dalam kondisi yang remang-remang. Inilah pendidilan non formal yang sarat dengan keunikan dan tantangan.