NI MADE SUGIANTINI JUARA 1 LOMBA KEPALA SKB SE BALI TAHUN 2013

Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H berhasil meraih Juara 1 Lomba Kepala SKB se Propinsi Bali dengan Karya Nyatanya yang berjudul “Strategi Membangun Kemitraan Untuk Pemandirian Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dalam Mengembangkan Program Paudni di Kota Denpasar”. Karya Beliau mendapatdapat nilai 86,45 dan berhasil menyisihkan 8 Kepala SKB Kabupaten se Bali. Juara 2 diraih oleh Kepala SKB Kabupaten Buleleng dan Juara 3 oleh Kepala SKB Badung. Selain itu, Kota Denpasar juga berhasil meraih prestasi dalam lomba : Juara 1 Merangkai Bunga, Juara 2 Tata Rias Rambut, Juara 3 Lomba Hantaran Pengantin, Juara 3 Lomba Tata Busana atas nama Ni Luh Widiasih,SE, Juara 3 Instrukur Komputer, dan Juara 3 Tutor Keaksaran Fungsional atas nama I Gst. Ayu Dharmayanti, SE. Lomba ini adalah salah satu dari 15 Lomba yang diadakan dalam rangka Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Provinsi Bali Tahun 2013. Lomba ini dilaksanakan setiap tahun diikuti oleh instansi PNFI Kabupaten/Kota se Bali. Sebagaimana dari tahun ke tahun dengan berbagai nama, perhelatan PTK Paudni Provinsi Bali tahun2013 ini juga dilaksanakan di UPT BPKB Provinsi Bali jalan Gurita Raya Pegok Denpasar Selatan. Acara dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2013. Acara dibuka pada jam 09.30 wita oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. Hadir dalam acara ini adalah :Kadis Dikpora Provinsi Bali, Kabid PNFI pada Dinas Dikpora Provinsi Bali selaku penyelenggara acara ini, Kepala UPT BPKB Provinsi Bali, Kadis Dikpora Kabupaten/Kota se Bali, Kasubdin PLS/PNFI Dinas Dikpora Kabupaten/Kota se Bali,Kepala UPT SKB Kabupaten/Kota se Bali beserta para Pamong Belajarnya, para peserta lomba Apresiasi PTK Paudni se Bali, serta unsur insan PNFI se Bali. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikpora Provinsi Bali Drs. A. A. Ngurah Gede Sujaya, M.Pd. mengatakan agar dalam Apresiasi PTK Paudni Provinsi Bali tahun 2013 ini akan menghasilkan peserta-peserta yang berprestasi, “Saya berharap dalam Apresiasi PTK Paudni Provinsi Bali tahun 2013 ini akan menghasilkan peserta-peserta yang lebih baik dan lebih berprestasi daritahun-tahun sebelumnya, baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional” tegasnya. Dalam Apresiasi PTK Paudni Provinsi Bali tahun 2013 ini diadakan beberapa lomba antara lain : 1. Lomba Pendidik Paud. 2. Lomba Pengelola Paud. 3. Lomba Instruktur Tata Rias Rambut. 4. Lomba Hantaran Pengantin. 5. Lomba Instruktur Tata Busana 6. Lomba Instruktur Seni Tari. 7. Lomba Keterampilan Merangkai Bunga. 8. Lomba Instruktur Komputer. 9. Lomba Penilik. 10. Lomba Tutor KF. 11. Lomba Pamong Belajar SKB. 12. Lomba Pengelola TBM. 13. Lomba Pengelola PKBM. 14. Lomba Pengelola Kursus dan Pelatihan 15. Lomba Kepala SKB. Adapun yang berhasil meraih prestasi dalam Lomba Apresiasi PTK Paudni Berprestasi Tahun 2013ini adalah (ditulis mulai juara 3, 2, kemudian 1): I. Lomba Pendidik Paud. Juara 3 atas nama A. A. Istri P. Pradnyawati, SE dengan nilai 80,74 dari Kabupaten Bangli. Juara 2 atas nama Ni Nyoman Ayu Parwati, SE dengan nilai 80,9 dari Kabupaten Badung, dan Juara 1 atas nama Dwi Purwati, S.Pd dengan nilai 81,98 dari Kabupaten Gianyar. II. Lomba Pengelola Paud. juara 3 atas nama Pande Made Mukti, S.Pd dengan nilai 74, 82 Juara 3 dari Kabupaten Gianyar, Juara 2 atas nama I Gede Nuarta, S.Pd dengan nilai 76,49 dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama I Dewa Ayu Sumartini, S.Pd dengan nilai 78,56 dari Kabupaten Bangli. III. Lomba Instruktur Tata Rias Rambut. Juara 3 atas nama Siti Nurkomah dengan nilai 79,05 dari Kabupaten Karangasem, Juara 2 atas nama I Gst. Ayu Nyoman Desi dengan nilai 80,02 dari Kota Denpasar, dan Juara 1 atas nama Ni Wayan Moli dengan nilai 84,88 dari Kabupaten Gianyar. IV. Lomba Hantaran Pengantin. Juara 3 atas nama Juna dengan nilai 84,28 dari Kota Denpasar, Juara 2 atas nama I Gede Ari Santika, S.Pd dengan nilai 81,5 dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama Dewa Ayu Made Mardewi dengan nilai 94,8 dari Kabupaten Gianyar. V. Lomba Instruktur Tata Busana. Juara 3 atas nama Ni Nyoman Yuni, SE dengan nilai 76,93 dari Kota Denpasar, Juara 2 atas nama Luh Puspa Dewi, S.Pd dengan nilai 83,67 dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama Ni Made Sudewi dengan nilai 87,92 dari Kabupaten Tabanan. VI. Lomba Instruktur Kursus Seni Tari. Juara 3 atas nama Ni Luh Ayu Kartini, S.Pd dengan nilai 71,53 dari Kabupaten Karangasem, Juara 2 atas nama I Wayan Wiasa, S.Sn dengan nilai 82,93 dari Kabupaten Gianyar, dan Juara 1 atas nama Dra. Ni Luh Kartini, M.Pd dengan nilai 85,88 dari Kabupaten Badung. VII. Lomba Keterampilan Merangkai Bunga. Juara 3 atas nama Kartika Agustina Dewi dengan nilai 81,86 dari Kabupaten Gianyar, Juara 2 atas nama Gede Nyoman Mardiana dengan nilai 84,73 dari 2 Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama Dra. Candra Dewi dengan nilai 87 dari Kota Denpasar. VIII. Lomba Instruktur Kursus Komputer Juara 3 atas nama Kadek Angga Dwi Astina dengan nilai 86,8 dari Kota Denpasar, Juara 2 atas nama Ni Wayan Eka Putra dengan nilai 87,15 dari Kabupaten Karangasem, dan Juara 1 atas nama Ni Kadek Pratama, S.Com dengan nilai 86 dari Kabupaten Badung. IX. Lomba Pengelola Kursus dan Pelatihan Juara 3 atas nama Komang Adi, S.Pd dengan nilai 77,17 dari Kabupaten Buleleng, Juara 2 atas nama Komang Winata, S.Pd.M.Pd dengan nilai 84,6 dari Kabupaten Bangli, dan Juara 1 atas nama Ayu Winati, S.Pd. M.Pd dengan nilai 89,09 dari Kabupaten Badung. X. Lomba Tutor Keaksaraan Fungsional. Juara 3 atas nama I Gst. Ayu Dharmayanti, SE dengan nilai 81,38 dari Kota Denpasar, Juara 2 atas nama Ni Nyoman Suartini, S.Pd dengan nilai 64,5 dari Kabupaten Klungkung, dan Juara 1 atas nama Ni Made Darwati, S.Pd. M.Pd dengan nilai 85,89 dari Kabupaten Badung. XI. Lomba Pamong Belajar SKB, Juara 3 atas nama Dra. Ni Putu Nisem dengan nilai 78,2 dari Kabupaten Karangasem, Juara 2 atas nama Dra. Suartini, M.Pd dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama Drs. I Wayan Winanda dengan nilai 83,6 dari Kabupaten Tabanan. XII. Lomba Penilik, Juara 3 atas nama I Wayan Nada, S.Pd dengan nilai 70,76 dari Kabupaten Badung, Juara 2 atas nama I Ketut Sukrana, S.Pd dengan nilai 71,88 dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama I Made Mandra, S.Ag dengan nilai 81,08 dari KabupatenTabanan. XIII. Lomba Pengelola TBM. Juara 3 atas nama I Ketut Sukri, S.Pd dengan nilai 81,84 dari Kabupaten Buleleng, Juara 2 atas nama I Ketut Sutrisna dengan nilai 84,73 dari Kabupaten Karangasem, dan Juara 1 atas nama I Wayan Susila, S.Pd dengan nilai 91,25 dari Kabupaten Bangli. XIV. Lomba Pengelola PKBM. Juara 3 atas nama Eka Dwi Cahyani, S.Pd dengan nilai 73,65 dari Kabupaten Buleleng, Juara 2 atas nama I Ketut Asmara, SE dengan nilai 82,76 dari Kabupaten Bangli, dan Juara 1 atas nama Ida Ayu Kartini dengan nilai 84,73 dari Kabupaten Badung. XV. Lomba Kepala SKB. Juara 3 atas nama I Wayan Duita, SH dengan nilai 75,93 dari Kabupaten Badung, Juara 2 atas nama I Wayan Wiraja, S.Com dengan nilai 83,86 dari Kabupaten Buleleng, dan Juara 1 atas nama Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H dengan nilai 86,45 dari Kota Denpasar. Para pemenang lomba memperoleh hadiah berupa Piala, Piagam,dan juga Uang. Mereka yang meraih Juara1 dari masing-masing cabang dalam Lomba Apresiasi PTK Paudni Berprestasi ini berhak mewakili Provinsi Bali dalam Apresiasi PTK Paudni Berprestasi Tingkat Nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Batam pada bulan Oktober 2013 mendatang. Untuk itu, mereka akan dikarantina atau dilaksanakan Pemusatan Latihan di UPT BPKB Bali selama 12 hari. Karya-karya meraka juga akan disempurnakan lagi dibawah bimbingan para pakar. Selain itu mereka juga dilatih Senam Poco-Poco dan Paduan Suara karena hal ini juga akan ditampilkan dalam Lomba Apresiasi PTK Paudni Berprestasi Tingkat Nasional di Batam. Acara ditutup pada jam 15.30 wita oleh Sekretaris Dinas Dikpora Provinsi Bali mewakili Kepala Dinas Dikpora Provinsi Bali yang tidak dapat hadir karena ada acara dengan Gubernur Bali. Dalam penutupannya, Bapak Sekretaris Dinas Dikpora Provinsi Bali mengharapkan agar mereka yang belum berhasil meraih prestasi dalam acara ini agar jangan berputus asa. “Masih ada acara seperti ini pada tahun-tahun yang akan datang. Semoga ini dapat diambil hikmahnya kemudian pada tahun depan dapat ditingkatkan dan memperoleh prestasi sesuai yang diharapkan. Kepada mereka yang berhasil jangan cepat puas karena kalian akan menghadapi lomba yang lebih berat dan ketat di Tingkat Nasional. Untuk itu, saya harapkan agar mempersiapkan diri lebih serius dan baik karena kalian saat ini membawa nama Provinsi Bali. Semoga kalian dapat mengharumkan nama Bali di tingkat Nasional” demikian wejangan beliau.(smt).

BANSOS UNTUK PAKET C 2012/2013

Program Bantuan Sosial untuk Paket C Tahun 2012/2013 berupa keterampilan Menjahit, Kecantikan Kulit, dan Komputer. Dilaksanakan mulai Hari Senin 10 Juni 2013. Untuk keterampilan Menjahit dan Tata Rias Kecantikan Kulit Kulit jadwalnya setiap hari Senin, Selasa dan Rabu. Untuk Komputer jadwalnya Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu. Keterampilan Mnejahit dan Tata Kecantikan Kulit diikuti oleh 12 orang, sedangkan Komputer diikuti oleh 60 orang. Pesertanya adalah Peserta Didik Paket C kelas X dan kelas XII tahun ajaran 2012/2013. Program ini meruapakan bantuan dari Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud RI. Keterampilan ini dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan. Adapun para nara sumber dari masing-masing keterampilan ini adalah : Tata Keacntikan Kulit Ni Ketut Wardani, Manjahit Ni Luh Nyoman Widiasih, S.Pd. dan Komputer oleh I Nyoman Handika, S.Si. (smt).

PENGHIJAUAN DAN BERSIH-BERSIH DI PANTAI MERTASARI

Bertempat di Pantai Mertasari Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan , PNS, ABRI, POLISI, Mahasiswa STIMI Denpasar serta Masyarakat setempat mengadakan Penanaman Pohon Penghijauan. Para peserta sudah hadir di tempat pada jam 07.00 wita. Pada jam 08.00 wita acara sudah dimulai. Diawali dengan acara protokoler dibuka Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra. Para pegawai UPT SKB DInas Dikpora pun ikut terlibat dalam acara ini. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengantisipasi abrasi pantai terutama Pantai Mertasari. Selain itu juga dilaksanakan bersih-bersih pantai dari sampah-sampah. Baik itu sampah organic maupun unorganik seperti plastic dsbnya yang dibuang dan ditinggalkan para pengunjung pantai ini. Dengan jumlah peserta sekitar seratus orang, maka acara berakhir pada jam 10.00 wita.

ACARA TUTUP TAHUN AJARAN 2012/2013 PAUD SKB KOTA DENPASAR

Acara puncak perpisahan atau Tutup Tahun Ajaran 2012/2013 PAUD “Harapan Bangsa” UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2013. Acara dimulai jam 09.00 wita. Undangan yang hadir dalam acara ini adalah : Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Denpasar Timur, Pengawas PAUD Dinas Dikpora Kecamatan Denpasar Timur, Ketua HIMPAUDI Kota Denpasar, Ketua HIMPAUDI Kecamatan Denpasar Timur, Kepala Kelurahan Penatih, Kepala Dusun Tembau Tengah, Ketua Gugus PAUD (Gugus II Kresna) Kecamatan Denpasar Timur, Pengurus Kelompok Pemberdayaan Orang Tua (KPO) PAUD “Harapan Bangsa” dan Tentunya Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar beserta stafnya antara lain Kasubag TU, Pengelola dan Pokja PAUD “Harapan Bangsa” serta Para Tenaga Pendidik PAUD. Acara yang bertempat di Aula SKB ini diawali dengan persembahan Tari Pendet dan Tari Puspanjali yang merupakan tari untuk penyambutan para tetamu atau undangan. Setelah itu dilanjutkan dengan doa bersama. Kemudian laporan panitia penyelenggaraan oleh Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar. Pada intinya beliau mengatakan bahwa Paud dielenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar serta dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal, non forla dan in formal. Ssesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikn dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Sedangkan tujuan Paud adalah untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai bpersiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya termasuk siap untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. “Sampai angakat ke 14 ini kami telah memberikan pelayanan kepada 998 anak. Rangkaian kegiatan yang telah kami berikan pada anak-anak selama satu tahun ajaran adalah bermain sambil belajar yang telah terimplikasikan dalam pengembangan aspek-aspek tumbuh kembang anak, penanaman seni dan budaya, kegiatan pemahaman cinta lingkungan, antara lain bersihbersih, lomba antar siswa, persembahyangan, study trip (Pengenalan Lngkungan) dan kegiatan parenting”. Beliau juga berterima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar, Kabid PLS, Pamong Belajar, Para Pendidik, Para Orang Tua Paud serta masyarakat lingkungan yang telah memberikan dukungan terhadap kebelrangsungan penyelenggaraan Paud Harapan Bangsa. “Semoga dimasa yang akan datang kerja sama ini semakin dapat ditingkatkan serta dipertahankan” lanjutgnya. Acara berikutnya sambutan dari Perwakilan Orang Tua Siswa cq diwakili oleh Ketua Kelompok Pemberdayaan Orang Tua. Pada intinya wakil orang tua – orang tua murid ini mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya karena putra-putrinya telah berhasil di didik di Paud “Harapan Bangsa” ini sesuai dengan harapan. Acara dilanjutkan dengan pengumuman hasil Lomba-lomba atau kreativitas Anak PAUD “Harapan Bangsa” . LOMBA TARIK TAMBANG DAN LOMBA BENDERA PAUD Rangkaian Acara Tutup Tahun Ajaran 2012/2013 PAUD “Harapan Bangsa” UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar mulai dilaksanakan penghujung bulan Mei tepatnya hari Jumat tanggal 31 Mei 2013. Acara ini dilaksanakan di area Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. Acara ini dimulai pada jam 08.00 wita. Acara diisi dengan beberapa perlombaan antara lain Lomba Tarik Tambang yang diikuti oleh Peserta Didik PAUD dan Lomba Bendera oleh anak-anak Play Group. Secara keseluruhan diikuti oleh 147 orang murid PAUD. Tterdiri dari 140 orang murid TK usia 4-6 tahun dan 7 orang murid Play Group usia 3-4 tahun. Adapun yang berhasil memenangkan lomba-lomba yang dilaksanakan ini adalah : Lomba Tarik Tambang Kelompok A (usia 4-5 tahun): Juara I adalah Kelompok A1, Juara II adalah Kelompok A2, Lomba Tarik Tambang Kelompok B (Usia 5-6 tahun): Juara I adalah Kelompok B5, Juara II adalah Kelompok B4, Juara III adalah Kelompok B1, Juara IV adalah Kelompok B2, Juara V adalah Kelompok B3, Lomba Bendera (Play Group): Juara I adalah Firly Ega Apriansah, Juara II adalah Ida Ayu Alisa, Juara III adalah Putu Dika Prabawa. LOMBA MEWARNAI GAMBAR PAUD Masih serangkaian Acara Tutup Tahun PAUD “Harapan Bangsa” UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar, hari Senin tanggal 3 Juni 2013 mulai jam 08.00 wita dilaksanakan Lomba Mewarnai Gambar. Lomba Mewarnai Gambar ini diikuti oleh 148 orang anak PAUD terdiri dari 140 orang anak TK dan 8 orang anak Play Group. Anak TK dibagi lagi menjadi 2 kelompok yairu kelompok A sebanyak 31 orang usia 4-5 tahun dan kelompok B sebanyak 139 orang usia 5-6 tahun. Adapun yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba mewarnai ini adalah 1. Kebersihan/kerapian. 2. Kombinasi Warna, dan 3. Gradasi Warna. Bertindak sebagai juri/penilai dalam lomba ini adalah : 1. I Ketut Suarjana, S.Ag Pamong Belajar UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar yang juga seorang pelukis, dan 2. I Wayan Santrayana, S.Pd. M.Pd guru SMK Negeri 1 Gianyar. Para pemenang dari Lomba ini akan diumumkan sekalian Penyerahan hadiah sebagai pemenang akan dilaksanakan pada acara puncak yakni acara Tutup Tahun Ajaran PAUD 2012/2013 yang rencananya dilaksanakan pada hari Sabtu 11 Juni 2013. • Juara Mewarnai Play Group 1. Tristan Ananta Putra 2. I.A. Alisha Citra Dewi 3. Putu Ardika Wibawa Putra • Juara Mewarnai Kelompok A 1. Winda 2. I Gd. Bagus Satria 3. Sri • Juara Mewarnai Kelompok B 1. Dewa Ayu Ananditha Putri 2. Wisnu 3. KD. Bela Putri Bramitha • Juara Harapan 1. Gek Dewik 2. Ditya Surendra 3. Shandy • Berbakat Kelompok A 1. Mirah 2. Adit 3. Jayananda • Berbakat Kelompok B 1. Meita. 2. Ayu Handayani. 3. Trisnawati. LOMBA BERBUSANA KE PURA PAUD 2013 Rangakaian acara tutup tahun 2013 PAUD “Harapan bangsa” UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang terakhir setelah Lomba Tarik Tambang dan Lomba Mewarnai gambar adalah Lomba Berbusana Ke Pura. Lomba dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 mulai jam 08.00 wita bertempat di Aula UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar. Peserta lpmba diikuti oleh 40 orang anak Paud terdiri dari : 1. Kelompok Bermain/Play Group usia 3-4 tahun, 3 orang terdiri laki 2 Oranglaki-laki dan Perempuan 1 orang. 2. Kelompok A usia 4-5 tahun berjumlah 8 orang, laki-laki 2 orang dan Perempuan 6 orang. 3. Kelompok B usaia 5-6 tahun, peserta 29 orang laki-laki 14 orang dan Perempuan 14 orang. Kriteria penilaian lomba busana ke Pura PAUD ini adalah : I. Untuk Putri. 1. Kebaya polos, tidak tembus pandang tanpa bef, bukan brokat, bahan polos (catton, endek pols), tangan boleh ¾, warna baju bebas, selendang tenun Bali. 2. Sandal tidak bakiak, tidak sandal jepit, tidak selop, tidak kenip. 3. Rambut/hiasan kepala pusung gonjer, make up sederhana, bunga bebas (tidak banyak): mawar 1, cempaka 4, jepun 4, bunga emas kecil 1, sumpel, bros kecil. 4. Kain endek (tenunan Bali), menutupi mata kaki, tumit kelihatan, arah kain kekanan (menutup ke kanan). II. Untuk Anak laki-laki. 1. Udeng: biasa, tenunan, boleh songket. 2. Bunga pucuk rejuna di udeng 1, cempaka di kuping 1. 3. Baju: koko/krah berdiri tangan pendek, baju dimasukkan, umpal kelihatan (tenunan Bali). 4. Kancut : tudak nyerebet, melancingan (tidak menyentuh lantai). Kamen dengan saput jaraknya 1 pangkal. 5. Sandal tidak selop, tidak bakiak, tidak kenip, saput arah ke kiri (menutup ke kiri). Adapun aspek yang dinilai adalah : 1. Keserasian busana, 2. Penguasaan panggung, dan 3. Ekspresi. Juri terdiri dari 3 orang antara lain : Putu Westi BA, 2. Ni Made Kuniati, dan 3. I Ketut Suarjana. Adapun para juara untuk lomba busana ke Pura adalah : I. Kelompok Bermain : Juara I adalah : Ida Ayu Alisha Chiradev, dengan nilai 85i. Juara II adalah I: I Kadek Tristan Ananta Putra, dengan nilai 82,6. Juara III adalah Putu Ardika Wibawa Putra, dengan nilai 78,3. II. Kelompok A : Juara Putri : I. Ni Putu Mirah Apriliyanti, dengan nilai 80.. II. Ni Putu Nisa Arpita, dengan nilai 78,4.. III. Ni Putu Indah Putri Maharani, dengan nilai 78,3.. III. Kelompok A : Kelompok Putra A: I. I Wayan Gede Sanjaya Putra, dengan nilai 81,6.. II. I Wayan Ananda Putra Swara dengan nilai 76,6. III. I Gede Purwa Jayananda Supurta, dengan nilai 70. I. Kelompok B : Juara Putri : !. Ni Made Ayu Handayani dengan nilai 82,7. !!. Ni Putu Amelia nastasia dengan nilai 81,6. III.Ni Kadek BetaPutri Paramitha dengan nilai 80. Juara Harapan : I. I Dewa Ayu Anandita Putri dengan nilai 78,3. II. Ni Putu Indah Sri Widyantari dengan nilai 71,6. III. Ni Putu Ayu Rismayanti dengan nilai 71, 5. Juara Putra : I. Made Laksamana Putra Divani dengan nilai 91,6. II. I Putu Gede Rangga Dibya Samarandana dengan nilai 85. III. Giovani Denilson Ngoe dengan nilai 84,5. Juara Harapan : I. I Gede Arya Belle Antara nilai 83,3. II. I Putu Oka Mardana dengan nilai 78,3. III. I Wayan Angga Adiputra Angga dengan nilai 77,6. Semua yang berhasil memenangkan berbagai Lomba dakam rangka Tutup Tahun atau Pelepasan Anak PAUD Tahun Ajaran 2012/2013 ini Hadiahnya diserahkan oleh Para Pejabat dan Undangan yang hadir pada pada puncak acara yaitu hari Selasa tanggal 11 Juni 2013. Tahun Ajaran 2012/2013 ini PAUD “Harapan Bangsa” telah melepas Peserta Didik sebanyak 104 orang dari kelompok B (TK Besar) Usia 5-6 tahun melanjutkan ke tingkat SD. 32 orang anak Paud kelompok A usia 4-5 tahun melanjutkan ke kelompok B (TK Besar) usia 5-6 tahun. Sementara Kelompok Bermain/Play Group Usia 3-4 sebanyak 8 orang melanjutkan ke kelompok A / TK Kecil (usia 4-5 tahun). Acara ditutup dengan beberapa hiburan berupa beberapa jenis Tari Bali dan Nasional antara lain : Tri Rejang, Dance Mariam Tomang, Tari Gopala, Dance Apuse, Tari Wirayuda, Dance Katanya, Tari Baris, Fashion Show, Dolanan, dan Nyanyi Bersama. Semuanya dilakukan oleh peserta didik PAUD “Harapan Bangsa” UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Penampilan mereka yang ciamik, lucu, dan lugu mendapat sambutan yang meriah dari para undangan dan hadirin termasuk para orang tua paud. (smt).

LOUNCHING KELOMPOK BELAJAR KF BURUH SUWUN PASAR BADUNG

Lounching Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional dengan sasaran didik para Buruh Tukang Suwun dan Pengemis Pasar Badung dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2013 bertempat di Lantai 4 tepatnya di ruang aula Pasar Badung. Peresmian Kelompok Belajar KF Sanggar Belajar Lentera Anak Bangsa Bali ini dilakukan oleh Sekretaris Walikota Denpasar A. A. Rai Iswara mewakili Bapak Walikota yang masih berada diThailand. Hadir juga para Kepala SKPD terkait seperti Kadis Sosial Kota Denpasar, Kepala UPT PD. Pasar Badung, Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar, Yayasan Lentera Anak Bangsa Bali, serta para stakeholder lainnya seperti CSR dan para relawan yang ikut peduli untuk kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan para buruh dan pengemis Pasar Badung dalam bidang pendidikan. Acara diawali dengan laporan oleh Ketua Yayasan Lentera Anak Bangsa Bali yaitu Dr. A. A. Sri Wahyuni,SPKJ. Dalam laporanya beliau mengatakan bahwa sasaran didik dari Kelompok Belajar KF ini adalah para buruh dan pengemis yang beroperasi di Pasar Badung. “Keberadaan mereka disini hidup sebagian besar tanpa di dampingi oleh orang tuanya. Mereka berasal dari Desa terpencil di Karangasem. Mereka juga anak-anak kita yang oleh suatu keadaan terutama masalah ekonomi keluarga hingga terdampar dan menjadi buruh tukang suwun dan pengemis di Pasar Badung ini. Kami merasa terpanggil untuk memberdayakan mereka dari sisi pendidikannya agar mereka mampu memiliki pendidikan dasar berupa CALISTUNG (Membaca,Menulis, dan Berhitung) dan untuk ini kami berkoordinasi dengan Dinas Dikpora Kota Denpasar serta menggandeng UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar dalam upaya mengentaskan mereka dari ketertinggalan dalam bidang pendidikan dasar. Selain itu, berbagai pihak ikut menjadi relawan sesuai dengan bidangnya. Selain pendidikan mereka juga memperoleh makan siang setelah belajar dan insentif sebanyak 2 kali seminggu. Dan insentif itu kami cairkan menjelang Hari Raya agar dapat mereka jadikan bekal bila pulang ke kampunnya. Ada yang memberi saran agar mereka belajar di malam hari,karena jika siang hari akan berbenturan dengan ‘pekerjaan’ mereka sebagai pengemis maupun buruh tukang suwun. Namun hal ini belum dapat kami wujudkan dengan pertimbangan bahwa anak-anak ini adalah komunitas yang sangat rentang menjadi sasaran berbagai tindakan kriminalitas yang sebagian besar umumnya terjadi di malam hari. Seperti pemerasan, penculikan dan penjualan anak, pelecehan seksual anak dan sebagainya. Mengingat hal seperti ini kami tidak berani mengambil resiko. Demikian yang dapat kami laporkan sehinga kiranya Bapak Walikota yang dalam hal ini Bapak Sekretaris yang saat ini hadir dan menyaksikan langsung keberadaan mereka. Bagaimana kiranya mereka kedepan agar Pemerintah Kota Denpasar dapat memberikan perhatian kepada anak-anak kita yang terpinggirkan ini” demikian Ketua Yayasan LAB dalam laporannya. Dalam sambutannya, Bapak Sekot Denpasar lebih banyak member motivasi kepada para Buruh Suwun dan Pengemis ini akan pentingnya arti pendidikan itu. “Saya akan ceritakan sedikit masa lalu dan masa kecil saya kepada kalian” kata beliau mulai bercerita yang sarat motivasi. “Perlu kalian ketahui semasa kecil, saya sama seperti kalian. Saya juga seorang buruh tukang suwun dan kebetulan juga di pasar ini. Ibu kandung saya adalah seorang pedagang di Pasar Badung ini. Saya sering membantu Ibu bila ada pembeli yang barangnya perlu diantar ke mobil bahkan ke rumahnya sekalipun, maka sayalah yang bertugas mengantarkan barang tersebut dengan mengusung (suwun) diatas kepala atau di pundak persis seperti yang kalian lakukan sekarang. Saat itu di tahun 70-an sewaktu Bapak masih di SMP” kata beliau diiringi decak heran dan tidak percaya terutama sekali oleh para Buruh dan Pengemis yang menjadi peserta didi KF ini. “Nah kalau tidak percaya,kalian boleh Tanya kepada Bapak ini” kata beliau sambil menunjuk ke Wakil Kepala UPT Pasar Badung. “Bagaimana Pak, tempat berjualan Ibu saya masih kan?” Tanya beliau dan diiyakan oleh Wakil Kepala UPT Pasar Badung itu. Para hadirin pun bertepuk tangan memberi aplaus saking kagumnya. “Nah saya bercerita begini artinya apa? bahwa setiap orang itu punya potensi serta peluang yang sama untuk maju tanpa pandang status sosial. Apakah dia keluarga orang kaya atau miskin. Dengan catatan, ia harus belajar dan terus belajar denga rajin. Tanpa itu,sama saja bohong. Waktu Bapak masih menjadi buruh suwun membantu Ibu di Pasar ini, Bapak selalu membawa buku. Bila tidak bertugas, maka Bapak lebih suka membaca pelajaran sekolah. Dari SMP sampai kuliah di perguruan tinggi, Bapak sendiri yang membiayai pendidikan dengan menabung dan berhemat. Kalau kalian melihat Bapak yang naik dan turun mobil bahkan dikawal kemana-mana sebagai pejabat Sekretaris Kota Denpasar, tentu bukan jalan yang mudah Bapak peroleh. Perlu perjalanan karier yang panjang dan berliku serta disiplin yang tinggi. Nah, kalau kalian ingin maju dan berguna bagi nusadan bangsa kelak dikemudian hari, tentu satu-satunya jalan adalah dengan belajar yang tekun dan rajin serta berdisiplin. Tidak boleh bermalas-malasan karena kalian masih sangat muda bahkan masih kanak-kanak sehingga kesempatan masih banyak kalian miliki. Oleh karena itu jangan sia-siakan masa muda kalian dengan hal-hal yang tidak berguna dan bermanfaat. Sekali lagi disela-sela bekerja kalian rajinlah belajar di Kelompok Belajar ini” kata beliau. Beliau juga menyelipkan beberapa lagu daerah Bali yang berisi nasihat agar rajin belajar dan tidak boleh sombong sehingga kelak menjadi “orang”. Masih banyak nasihat-nasihat yang sarat motivasi beliau sampaikan kepada para peserta didik KF yang masih kanak-kanak ini. Sedangkan kepada para stakeholder , para sponsor, serta relawan yang ikut membiayai dan membantu kegiatanini, Bapak Sekot Denpasar berharap agar memperlakukan mereka ini manusiawi. “Mereka adalah anak-anak kita juga yang perlu diangkat derajatnya. Kalian perhatikan mereka dengan menggunakan rasa. Jangan kesini mentang-mentang membantu kemudia petantang-petenteng, dari CSR apa yang kalian peroleh berupa keuntungan itu, ingat itu adalah milik rakyat. Ini kata undang-undang lho,bahwa 20% adalah untuk dikembalikan ke masyarakat. Jadi itu adalah hak rakyat. Oleh karena itu jangan berpikiran bahwa kalian datang ke sini seolah-olah merasa memberi bantuan dan boleh bersikap sepert iitu. Padahal itu adalah bagian kewajiban dan tugas kalian. Tahun depan saya harapkan disini ada perpustakaan dan saya harap bantuan dari UPT PD. Pasar Badung menyumbangkan buku-buku serta sebuah bilik atau ruangan untuk keperluan itu agar dapat dijadikan bahan bacaan dan tempat membaca oleh Kelompok Belajar ini. Demikianjuga dari CSR dan stakeholder lainnya bisa membantu seperti menyediakan peralatan plosotan, ayun-ayunan serta peralatan bermain lainnya. Percayalah, bantuan yang kalian berikan kepada mereka sesuai dengan ajaran agama kita akan memberikan balasan yang baik dan akhlak mulia dan Tuhan akan memberi rejeki melimpah karena perbuatan kalian sudah termasuk berusaha mengangkat mereka ini dari keterpurukan dan kaum yang termarginalkan. Kepada para relawan seperti Ibu Dr. A. A. SriWahyuni, SPKJ Ketua Yayasan LAB, saya salut sekali karena kepeduliannya terhadap nasib pekerja anak yang terdiri Buruh Tukang Suwun dan para pengemis ini. Padahal Ibu Ketua Yayasan ini adalah orang kaya, Dokter pula bahkan adik kandung dari salah satu Pemikik Stasiun TV Lokal dan Koran Bali terkenal, mau-maunya bersusah payah berkotor-kotor mengurusi anak-anak bangsa yang terpinggirkan yang berada di dalam pasar Badung ini. Sekali lagi saya sangat salut dan berterimakasih. Perbuatan mulia Ibu merupakan suatu ‘Yadnya’ yang baik dan sangat mulia dihadapan Tuhan dan masyarakat ”. Demikian kata beliau dalam pengarahan dan sambutannya. Dalam kesempatan ini, para peserta didik memperlihatkan kebolehannya di hadapan Bapak Sekot serta hadirin lainnya. Mereka bernyanyi menyanyikan beberapa lagu secara berkelompok seperti lagu Kasih Ibu, Lagu Terima Kasih, dan Lagu “Kejar” sumbangan dari UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar. Ada juga yang berkelompok ala Korean Girl-Band menyanyikan lagu asing tentunya dangan teknik lpsync serta bahkan kelompok prianya melakukan “Break Dance” yang atraktif sehingga membuat hadirin terhibur dan berdecak kagum. Ini menunjukkan betapa mereka sudah ada peningkatan paling tisak terlihat dari sikap mental mereka yang sudah berani tampil dihadapan orang banyak. Mereka juga sudah mampu berkreasi sengan apa yang sudah mereka pertunjukkan di hadapan Bapak Sekot Denpasar dan hadirin lainnya. Acara ditutup dengan mengalungkan medali sebagai secara simbolis kepada beberapa perwakilan Peserta Didik Kelompok Belajar Lentera Anak Bangsa Bali sebagai tanda bahwa mereka secara sah menjadi dan diterima menjadi warga kejar ini. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dengan Bapak Sekot dan Pejabat SKPD Kota Denpasar terkait. Acara yang dimulai jam 10.00 wita itu berakhir jam 11.00 wita. (smt)

AUDENSI KE BAPAK WALIKOTA UNTUK LOUNCHING PROGRAM KF BURUH SUWUN PASAR BADUNG

Pada hari Jumat tanggal 7 Juni 2013 Sehari menjelang lounching Program Keaksaraan Fungsional Buruh Suwun Pasar Badung, LSM Lentera Anak Bangsa Bali yang menggandeng UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar, melakukan Audensi ke Bapak Walikota Denpasar. Berhubung Bapak Walikota Denpasar masih ada perjalanan dinas ke luar negeri (Thailand) maka rombongan LSM LAB dan Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar Ni Made Sugiantini, S.Pd. M.Pd.H. yang didampingi Kornal Pamong Belajar I Nyoman Handika,Si diterima oleh Bapak Sekretaris Kota Denpasar A. A. Ngurah Rai Iswara. LSM LAB dan Kepala UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar diantar oleh Bapak Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar Ir. A. A. Edy Mulya, SE.M.Si dan Kepala UPT Pasar Badung Denpasar. Rombongan diterima pada jam 09.00 wita di ruang Sekretaris Kantor Walikota Kota Denpasar . Sebagaimana sudah kami beritakan dalam blog dan facebook kami ini, bahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2013 akan dilounching Program Keaksaraan Fungsional bagi para Buruh Suwun termasuk Para Pengemis/Gegendong yang beroperasi di Pasar Badung. Mengingat Bapak Walikota Denpasar masih di Luar Negeri, masih belum ada kepastian siapa yang akan membuka acara ini. Sedangkan awalnya acara ini akan dibuka oleh Bapak Walikota Denpasar. Jika Sabtu tanggal 8 Juni 2013 Bapak Walikota belum sampai di Bali, maka kemungkinan akan dibuka oleh Bapak Sekot Denpasar (smt).

LOMBA BERBUSANA KE PURA PAUD 2013

Rangakaian acara tutup tahun 2013 PAUD “Harapan bangsa” UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang terakhir setelah Lomba Tarik Tambang dan Lomba Mewarnai gambar adalah Lomba Berbusana Ke Pura. Lomba dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 mulai jam 08.00 wita bertempat di Aula UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar. Peserta lpmba diikuti oleh 40 orang anak Paud terdiri dari : 1. Kelompok Bermain/Play Group usia 3-4 tahun, 3 orang terdiri laki 2 Oranglaki-laki dan Perempuan 1 orang. 2. Kelompok A usia 4-5 tahun berjumlah 8 orang, laki-laki 2 orang dan Perempuan 6 orang. 3. Kelompok B usaia 5-6 tahun, peserta 29 orang laki-laki 14 orang dan Perempuan 14 orang. Kriteria penilaian lomba busana ke Pura PAUD ini adalah : I. Untuk Putri. 1. Kebaya polos, tidak tembus pandang tanpa bef, bukan brokat, bahan polos (catton, endek pols), tangan boleh ¾, warna baju bebas, selendang tenun Bali. 2. Sandal tidak bakiak, tidak sandal jepit, tidak selop, tidak kenip. 3. Rambut/hiasan kepala pusung gonjer, make up sederhana, bunga bebas (tidak banyak): mawar 1, cempaka 4, jepun 4, bunga emas kecil 1, sumpel, bros kecil. 4. Kain endek (tenunan Bali), menutupi mata kaki, tumit kelihatan, arah kain kekanan (menutup ke kanan). II. Untuk Anak laki-laki. 1. Udeng: biasa, tenunan, boleh songket. 2. Bunga pucuk rejuna di udeng 1, cempaka di kuping 1. 3. Baju: koko/krah berdiri tangan pendek, baju dimasukkan, umpal kelihatan (tenunan Bali). 4. Kancut : tudak nyerebet, melancingan (tidak menyentuh lantai). Kamen dengan saput jaraknya 1 pangkal. 5. Sandal tidak selop, tidak bakiak, tidak kenip, saput arah ke kiri (menutup ke kiri). Adapun aspek yang dinilai adalah : 1. Keserasian busana, 2. Penguasaan panggung, dan 3. Ekspresi. Juri terdiri dari 3 orang antara lain : Putu Westi BA, 2. Ni Made Kuniati, dan 3. I Ketut Suarjana. Hasil pemenang dari Lomba Busana Ke Pura PAUD ini Juga akan di umumkan pada acara puncak pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2013. (smt).

BANSOS PAKET PAKET C 2013

Bantuan Sosial untuk Peserta Didik Paket C Tahun 2013 adalah 3 jenis keterampilan. Hasil identifikasi terhafap kebutuhan belajar keterampilan ternyata yang diminati adalah : 1. Komputer, 2. Tata Rias Kecantikan, dan 3. Menjahit. Untuk tahun ini diikuti oleh Peserta Didik Paket C kelas X dan kelas XI tahun ajaran 2012/2013. Sedangkan kelas XII yang sudah mengikuti UNPK Tahun 2012/2013 tidak disertakan. Keterampilan yang paling banyak diminati adalah Komputer yaitu 60 orang, Tata Rias Kjecantikan 10 orang, dan Menjahit 13 orang. Secara keseluruhan untuk 3 keterampilan yang berhasil kami identifikasi pada hari pertama Senin tanggal 3 Juni 2013 adalah 83 orang. Pertemuan hari pertama Senin tanggal 3 Juni 2013 adalah pembagian kelompok dan penyusunan jadwal. Mengingat begitu banyak peminat terutama untuk kursus Komputer, tentu diperlukan penyusunan jadwal yang cermat mengingat jumlah komputer di Lab Komputer UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar ini tidak sebanding dan jauh dari memadai untuk jumlah pesertanya yaitu hanya 6 buah ditambah 1 buah server. Bansos ini merupakan bantuan dari Direktorat Bantuan SMA Kemdikbud RI Tahun 2013. Ini merupakan bantuan untuk yang kedua kalinya sejak tahun 2012 yang lalu. Adapun jadwal untuk ke 3 jenis keterampilan ini saat tulisan ini kami buat masih kami susun. Mengingat keterbatasan waktu yang sangat mendesak, maka pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 ini dimanfaatkan oleh nara sumber Kursus Komputer A. A. Ngurah Sumantri mengisi materi berupa Pengenalan Komputer atau ITC (Introduction To Computer) (smt)l

LOMBA MEWARNAI GAMBAR PAUD

Masih serangkaian Acara Tutup Tahun PAUD “Harapan Bangsa” UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar, hari Senin tanggal 3 Juni 2013 mulai jam 08.00 wita dilaksanakan Lomba Mewarnai Gambar. Lomba Mewarnai Gambar ini diikuti oleh 148 orang anak PAUD terdiri dari 140 orang anak TK dan 8 orang anak Play Group. Anak TK dibagi lagi menjadi 2 kelompok yairu kelompok A sebanyak 31 orang usia 4-5 tahun dan kelompok B sebanyak 139 orang usia 5-6 tahun. Adapun yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba mewarnai ini adalah 1. Kebersihan/kerapian. 2. Kombinasi Warna, dan 3. Gradasi Warna. Bertindak sebagai juri/penilai dalam lomba ini adalah : 1. I Ketut Suarjana, S.Ag Pamong Belajar UPT SKB Disdikpora Kota Denpasar yang juga seorang pelukis, dan 2. I Wayan Santrayana, S.Pd. M.Pd guru SMK Negeri 1 Gianyar. Para pemenang dari Lomba ini akan diumumkan sekalian Penyerahan hadiah sebagai pemenang akan dilaksanakan pada acara puncak yakni acara Tutup Tahun Ajaran PAUD 2012/2013 yang rencananya dilaksanakan pada hari Selasa 11 Juni 2013.